Indahnya Wisata Malam Di LAWANG SEWU - Semarang
- Novita Kurnia Sari
- Apr 23, 2018
- 3 min read
Updated: Apr 25, 2018
Apa yang pertama kali Anda pikirkan saat seseorang menyebut Lawang Sewu? Apakah horor? Angker? Ataukah menakutkan ? >'_'<
Tahukah Anda, pendapat seperti itu tak sepenuhnya benar. Lawang Sewu yang terkenal ini sebenarnya terlalu megah dan indah kalau harus disemati dengan image horor dan mistis.

Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag.
Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.

Berkunjung ke Lawang Sewu pada siang atau malam hari pasti memiliki sensasinya sendiri-sendiri. Gw pernah keduanya, namun lebih seru ketika malam hari. Auranya berbeda. Gedung bersejarah ini sangat mudah ditemui karena berada di pusat kota Semarang, tak begitu jauh dari Bandara Ahmad Yani.

Tiket masuknya pun murah, cukup membayar tiket senilai Rp. 10.000 dan jka ingin masuk keruang bawah tanah dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 30.000 dan untuk menyewa guide juga dikenakan tambahan Rp 30.000. Disini kita juga bisa wisata sambil belajar sejarah Semarang dan cikal bakal kereta api di Indonesia. Tempat wisata sejarah Lawang Sewu dibuka setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB.


Wisata Lawang sewu terkenal dengan wisata mistisnya namun image mistis Wisata Lawang Sewu ternyata sedang dikurangi Pemerintah Semarang dengan meniadakan wisata mistis / horor seperti yang dulu banyak gw dengar. Ini kali kedua gw kesini dan ternyata tidak tersedia "wisata mistis". Pemandu yang memandu gw menjelaskan bahwa sudah sejak tahun lalu ditiadakan, wisata mistis malam hari dengan senter menuju saluran air bawah tanah/ gorong-gorong bawah tanah, yang menjadi bahan obrolan mouth to mouth khususnya turis lokal.


Jadi gw hanya masuk ke gedung utama depan dan mengitarinya sambil mendengarkan penjelasan pemandu. Meski demikian, gw tetap tergelitik untuk mengetahui lebih lanjut Gedung Belakang yang konon katanya seram. Ada satu jendela di gedung belakang yang sengaja di bolongi, untuk pengunjung yang penasaran melihat akses pintu masuk ke ruangan bawah tanah; yang terkenal lewat acara TV beberapa tahun lalu. Dan ternyata di dekat jendela tersebut ada seonggok kemenyan. Oh No..... ternyata masih saja beraroma mistis :D

Ya, mungkin itulah image yang sudah cukup melekat, saat anda mendengar kata Lawang Sewu. Tapi, berbeda dari beberapa tahun lalu, gedung yang memiliki nilai sejarah cukup tinggi itu, kini sudah disulap sebagai tempat wisata yang indah, cantik dan mempesona, bahkan ketika anda mengunjunginya malam hari. Tapi, perlu diingat,beberapa ruangan, seperti loteng dan ruangan bawah tanah pun kini sengaja ditutup untuk umum.
Liburan ke Lawang Sewu akan membuatmu merasa tersesat dalam nostalgia masa penjajahan Belanda. Jangan takut, Lawang Sewu tak seseram yang kamu bayangkan kok. Bangunan ini justru sangat indah jika dikunjungi saat malam hari karena lampu-lampu jingga mulai dinyalakan. Buktinya, lantai dua Lawang Sewu dan tangga kaca patri yang legendaris itu digunakan untuk syuting film Ayat-Ayat Cinta. Terbukti kan kalau Lawang Sewu adalah bangunan yang indah?

Jika Anda berminat wisata ke Lawang Sewu, silahkan datang ke semarang ya guys. Lawang Sewu berlokasi di Komplek Tugu Muda, Jalan Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah .
Oke guys itu cerita singkat gw mengenai pengalaman wisata malam di lawang sewu.
See you on the next post with another story.
Bye.. bye :*
Commentaires